Misteri Hiu Raksasa Pantai Sukomade / Mah kliwon
Di kalangan nelayan Rajegwesi-Sukomade, Desa Sarongan Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, selain Nyi Roro Kidul, mereka kerap melihat sesosok ikan hiu raksasa. Hiu tersebut berukurun sebesar dua kali rumah tipe rumah sederhana (RS).
Nelayan setempat memanggil hiu raksasa tersebut dengan nama Mbah Kliwon. Dinamakan Mbah Kliwon, lantaran hiu raksasa tersebut kerap menampakkan diri Jumat Kliwon, penanggalan Jawa.
Di sekujur tubuh Mbah Kliwon ini dipenuhi dengan corak yang menyerupai huruf-huruf arab yang tersusun rapi seolah terangkai sebuah kalimat. Namun tak pernah ada yang bisa membacanya.
"Mbah Kliwon kadang di sekitaran lokasi kami memancing ikan, sekitar Tanjungan" jelas nelayan yang mengaku bernama Priyono, kepada detiksurabaya.com di tepian Pantai Rajegwesi, Rabu (26/5/2010).
Berjumpa dengan Mbah Kliwon, bagi nelayan bukan hal yang menakutkan. Justru hal yang diharapkan. Karena kemunculan hiu raksasa tersebut pertanda jika populasi ikan sedang melimpah. Selanjutnya akan berdampak baik pada hasil tangkapan nelayan.
Untuk menghormati Mbah Kliwon, sebelum melaut di hari Jumat Kliwon, penanggalan Jawa, nelayan menggelar selamatan kecil dengan beberapa hidangan makanan. Tradisi tersebut dikemas dengan memanjatkan doa keselamatan pada Yang Maha Kuasa.
Mbah Kliwon bukan hanya sesosok Hiu sebagai simbol rejeki nelayan. Hiu yang menurut warga, lebar mulutnya dua kali daun pintu tersebut terkadang 'membantu' saat nelayan mengalami kondisi genting di laut.
"Tidak semua nelayan yang dibantunya. Hanya orang tertentu saja," jelas Ninik,
juragan ikan di Pantai Rajegwesi, kepada detiksurabaya.com.
Ninik mencontohkan kisah yang dialami oleh Nelayan Rajegwesi yang bernama Samuji. Samuji yang saat itu sedang melaut nyaris kehilangan nyawanya setelah perahunya pecah dihantam ombak besar.
Bahkan tubuh Samuji tidak ditemukan lagi oleh nelayan lainnya yang melakukan
pencarian selama beberapa jam. Namun keesokan paginya, mereka mendapati Samuji sudah berada di Pantai rajegwesi dalam kondisi selamat.
Padahal lokasi tenggelamnya Samuji sangat berjauhan dengan bibir pantai. Warga
akhirnya terkejut dengan pengakuan Samuji jika dirinya dibawa ke tepian oleh sesosok hiu raksasa.
"Pak Samuji bilangnya dibawa ketepi pantai oleh ikan Hiu Raksasa,(Mbah Kliwon)"
ujar Ninik menirukan pengakuan Samuji, yang saat ini menetap di Pulau Sulawesi
mengikuti transmigrasi.
Di sekujur tubuh Mbah Kliwon ini dipenuhi dengan corak yang menyerupai huruf-huruf arab yang tersusun rapi seolah terangkai sebuah kalimat. Namun tak pernah ada yang bisa membacanya.
"Mbah Kliwon kadang di sekitaran lokasi kami memancing ikan, sekitar Tanjungan" jelas nelayan yang mengaku bernama Priyono, kepada detiksurabaya.com di tepian Pantai Rajegwesi, Rabu (26/5/2010).
Berjumpa dengan Mbah Kliwon, bagi nelayan bukan hal yang menakutkan. Justru hal yang diharapkan. Karena kemunculan hiu raksasa tersebut pertanda jika populasi ikan sedang melimpah. Selanjutnya akan berdampak baik pada hasil tangkapan nelayan.
Untuk menghormati Mbah Kliwon, sebelum melaut di hari Jumat Kliwon, penanggalan Jawa, nelayan menggelar selamatan kecil dengan beberapa hidangan makanan. Tradisi tersebut dikemas dengan memanjatkan doa keselamatan pada Yang Maha Kuasa.
Mbah Kliwon bukan hanya sesosok Hiu sebagai simbol rejeki nelayan. Hiu yang menurut warga, lebar mulutnya dua kali daun pintu tersebut terkadang 'membantu' saat nelayan mengalami kondisi genting di laut.
"Tidak semua nelayan yang dibantunya. Hanya orang tertentu saja," jelas Ninik,
juragan ikan di Pantai Rajegwesi, kepada detiksurabaya.com.
Ninik mencontohkan kisah yang dialami oleh Nelayan Rajegwesi yang bernama Samuji. Samuji yang saat itu sedang melaut nyaris kehilangan nyawanya setelah perahunya pecah dihantam ombak besar.
Bahkan tubuh Samuji tidak ditemukan lagi oleh nelayan lainnya yang melakukan
pencarian selama beberapa jam. Namun keesokan paginya, mereka mendapati Samuji sudah berada di Pantai rajegwesi dalam kondisi selamat.
Padahal lokasi tenggelamnya Samuji sangat berjauhan dengan bibir pantai. Warga
akhirnya terkejut dengan pengakuan Samuji jika dirinya dibawa ke tepian oleh sesosok hiu raksasa.
"Pak Samuji bilangnya dibawa ketepi pantai oleh ikan Hiu Raksasa,(Mbah Kliwon)"
ujar Ninik menirukan pengakuan Samuji, yang saat ini menetap di Pulau Sulawesi
mengikuti transmigrasi.
0 comments:
Posting Komentar